Sabtu, 14 April 2012

Inverter 3 Fasa

Inverter merupakan suatu peralatan yang dapat digunakan untuk mengkonversikan sumber daya 3 phasa menjadi tegangan DC yang kemudian dikonversikan lagi menjadi sumber daya 3 phasa dengan frekuensi yang sesuai. Cara ini bisa dipakai karena diketahui bahwa kecepatan sinkron motor induksi berbanding lurus dengan frekuensi sumber dayanya.
Salah satu cara yang efektif untuk menghasilkan tegangan dengan frekuensi yang bisa diatur yaitu dengan jalan membangkitkannya sendiri. Untuk itu diperlukan suatu sumber daya DC. Sumber daya ini diperoleh dari sumber daya PLN yang disearahkan dengan penyearah. Selanjutnya sumber daya ini ditapis dengan filter DC untuk mendapatkan sumber daya DC yang lebih rata. Kemudian dengan melalui suatu rangkaian switch (disebut sebagai jembatan inverter) yang bisa dikendalikan sedemikian rupa, sumber daya itu bisa diubah menjadi sumber daya 3 phasa pada ujung beban. Dengan cara mengontrol waktu pensaklaran dari switch-switch tersebut dengan menggunakan sinyal PWM (Pulse Width Modulation). Prinsip kerja inverter ditunjukkan oleh Gambar 1.

Gambar 1. Prinsip Kerja Inverter 

Pada inverter 3 phasa, dikenal yang namanya enam langkah (six-steps) pembangkitan tegangan 3-phasa. Disebut demikian karena akan dijumpai enam langkah (tingkatan) pada tiap tegangan phasenya yang didapat dari enam macam kombinasi on-off dari keenam saklar inverter yang dilakukan secara berulang pada tiap periodenya.


Gambar 2. Enam Langkah Pembangkitan Tegangan Tiga Fasa pada Inverter


 Gambar 3. Inverter Tiga Fasa 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar